Masih banyak sekali orang yang bingung mengenai apakah jerawat dipencet atau dibiarkan saja, karena jika jerawat dipencet maka dapat meningkatkan resiko meninggalkan bekas, sedangkan jika dibiarkan saja jerawat akan terasa tidak kunjung sembuh. Selain dapat meninggalkan bekas jerawat, memencet jerawat juga diketahui dapat memicu infeksi serta pertumbuhan jerawat lebih banyak lagi. Oleh sebab itulah, banyak pula yang melarang jerawat untuk dipencet. Walaupun begitu, masih banyak orang yang sering gemas dengan jerawat dan tidak tahan untuk memencetnya. Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara memencet jerawat agar tidak meninggalkan bekas, sehingga jerawat dikulit anda dapat dihilangkan dengan benar dan aman. Adapun cara-cara tersebut diantaranya adalah:
- Memastikan Jerawat Sudah Matang
Sebelum memencet jerawat, anda perlu memastikan terlebih dahulu bahwa jerawat yang akan anda pencet adalah jerawat yang sudah matang. Jerawat yang sudah matang biasanya merupakan jerawat yang sudah siap pecah dan terlihat muncul butiran putih ditengahnya. Mengapa harus jerawat yang sudah matang? Hal ini disebabkan karena jika anda salah dan memencet jerawat yang belum matang, maka justru akan menyebabkan jerawat menjadi semakin parah. Beberapa diantaranya seperti menyebabkan peradangan pada jerawat, jerawat menjadi semakin besar, pendarahan, rasa nyeri, hingga memungkinkan untuk terjadi infeksi pada jerawat. Oleh sebab itulah, sebelum memencet jerawat anda wajib memastikan terlebih dahulu bahwa jerawat yang akan anda pencet adalah jerawat yang sudah matang.
- Memilih Jerawat yang Tidak Bernanah
Selain memastikan bahwa jerawat anda sudah dalam fase matang dan siap pecah, anda juga perlu untuk memilih dan memastikan bahwa jerawat anda bukan merupakan jerawat yang bernanah. Hal ini disebabkan karena jerawat yang bernanah biasanya merupakan jenis jerawat yang telah terinfeksi parah atau juga biasa diketahui sebagai jerawat parah. Jika anda memencet jerawat yang bernanah maka jerawat akan semakin terinfeksi dan meningkatkan resiko kulit anda untuk semakin mudah terserang jerawat lainnya. Sehingga bukannya jerawat sembuh dan hilang, justru anda dapat berkemungkinan mengalami jerawat yang lebih banyak lagi. Oleh sebab itulah, anda wajib untuk memastikan dan memiliki jerawat yang tidak bernanah sebelum melakukan pemencetan pada jerawat.
- Mencuci Tangan Hingga Bersih
Setelah anda yakin bahwa jerawat anda adalah jerawat yang sudah matang dan tidak bernanah, kemudian anda perlu untuk mencuci tangan anda dengan sabun dan air hingga bersih sebelum memencet jerawat. Secara tidak terlihat, tangan biasanya mengandung bakteri atau kuman karena kegiatan yang dilakukan seperti menyentuh atau memegang barang. Apabila tangan yang kotor dan mengandung bakteri digunakan untuk memencet jerawat, maka ada kemungkinan bakteri dapat berpindah pada jerawat. Kondisi tersebut justru akan meningkatkan resiko munculnya jerawat lebih banyak lagi. Cucilah tangan anda menggunakan sabun paling tidak dalam 20 detik untuk menghilangkan kotoran, kuman, maupun bakteri yang tersisa ditangan anda.
- Membersihkan Tangan dengan Alkohol
Selain mencuci tangan hingga bersih, anda juga dianjurkan untuk membersihkan tangan dengan alkohol. Dengan menggunakan alkohol, tangan anda dapat lebih bersih dan steril sehingga aman untuk memencet jerawat dan terhindar dari infeksi bakteri penyebab jerawat lebih lanjut. Jangan lupa juga untuk mengeringkan tangan anda sebelum memencet jerawat, hal ini dimaksudkan untuk mencegah zat-zat asing masuk pada jerawat. Menjaga kebersihan tangan sebelum memencet jerawat adalah wajib untuk dilakukan.
- Gunakan Sarung Tangan
Menggunakan sarung tangan lateks yang steril juga dianjurkan saat anda ingin memencet jerawat. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kontak secara langsung antara jari tangan dengan kulit wajah dan jerawat anda, sehingga bakteri tidak dapat berpindah dari tangan ke kulit dan jerawat anda. Tidak menggunakan sarung tangan juga tidak masalah, hanya saja menggunakan sarung tangan dapat mencegah hal-hal negatif yang tentunya tidak anda inginkan terjadi pada jerawat maupun kulit anda untuk terjadi.
- Lakukan Pemencetan
Jika anda tidak menggunakan alat pemencet jerawat maka anda perlu mencari mata jerawat, mata jerawat sendiri merupakan sumber dimana isi jerawat akan keluar saat dipencet. Pencetlah bagian tepi jerawat secara perlahan dan lakukan pijatan atau urut dengan lembut agar isi jerawat keluar secara menyeluruh. Dalam melakukan urut atau pijatan pada jerawat juga jangan terlalu keras agar tidak menimbulkan lubang bekas jerawat pada kulit anda.
- Aplikasikan Toner dan Obat Jerawat
Setelah memencet jerawat dan isi jerawat keluar secara menyeluruh, maka anda perlu mengaplikasikan toner pada kulit anda. Menggunakan toner setelah memencet jerawat dapat membantu mengempeskan jerawat, sehingga jerawat perlahan-lahan dapat menghilang. Selain menggunakan toner, anda juga dapat mengoleskan obat jerawat. Hal ini dimaksudkan agar mencegah munculnya jerawat kembali. Gunakanlah obat jerawat alami maupun obat jerawat yang mengandung BHA atau benzoyl peroksida yang dapat membantu meredakan iritasi pada kulit anda setelah memencet jerawat.
Perlu dipahami disini bahwa cara memencet jerawat agar tidak meninggalkan bekas diatas tetap memiliki kemungkinan terhadap munculnya bekas jerawat, namun kemungkinan tersebut semakin kecil jika anda melakukannya dengan benar dan tetap memperhatikan kebersihan. Bagaimanapun juga memencet jerawat sebenarnya tidak diperlukan, karena jerawat akan hilang dan mengempes dengan sendirinya.