Jika selama ini Anda berpikir segala sesuatu tentang jerawat hanya bisa tumbuh di wajah saja, hal itu salah besar. Jerawat bisa tumbuh di semua bagian tubuh, bahkan yang tidak terduga sekalipun. Bukan hanya bagian tubuh yang dapat terpapar sinar matahari dengan mudah saja tetapi juga bagian yang tersembunyi seperti punggung.
Setiap hari punggung tertutup oleh pakaian sehingga kotoran dan debu tidak dapat menempel pada bagian tubuh yang satu ini. Itulah yang menyebabkan muncul pertanyaan apa tanda jerawat di punggung.
Meski posisinya tersembunyi dan tidak mengganggu penampilan seperti halnya jika jerawat muncul di pipi, jerawat yang ada di punggung ternyata menyebabkan aktivitas menjadi terganggu. Jika jerawat terasa nyeri atau gatal, hal itu bisa mengganggu dan membatasi gerak kita.
Apa sih sebenarnya yang menjadi tanda jerawat di punggung? Ini dia beberapa yang perlu diketahui.
1. Faktor Hormonal
Hormon adalah salah satu faktor internal terbesar yang menyebabkan munculnya jerawat. Produksi hormon penyebab jerawat di dalam tubuh meningkat pada kondisi tertentu, misalnya saat sedang stress berat, menstruasi, atau kebiasaan buruk yang sering dilakukan seperti sering begadang. Jerawat yang disebabkan oleh hormon akan hilang dengan sendirinya saat kadar hormon di dalam tubuh normal kembali.
2. Abses di Dalam Tubuh
Indikasi kesehatan yang menjadi tanda jerawat di punggung adalah adalah adanya abses di dalam tubuh. Abses adalah bagian tubuh yang bernanah dan berkembang menjadi infeksi. Infeksi semacam ini muncul akibat pertumbuhan bakteri pada kulit yang tidak terkendali. Abses bukanlah penyakit kulit yang sepele dan bisa ditangani sendiri. Periksalah ke dokter untuk diagnosa dan penanganan yang lebih tepat.
3. Ada Limpoma di Dalam Tubuh
Tanda jerawat di punggung tidak boleh disepelekan. Jerawat di punggung bisa saja bukan jerawat biasa yang disebabkan kotoran, minyak atau bakteri, tetapi adalah pembentukan limpoma tahap awal. Limpoma memang sangat mirip dengan jerawat, namun dipicu oleh lemak yang tumbuh antara kulit dengan otot. Itulah mengapa jerawat tidak boleh sembarangan dipencet, mengingat bahaya memencet jerawat yang tidak main main.
4. Punggung Menanggung Beban Terlalu Berat
Hal yang tidak terduga seringkali menyebabkan jerawat di punggung. Misalnya saja akibat beban berat yang ditimpakan pada punggung. Hal ini biasa terjadi jika seseorang beraktivitas dengan menggunakan tas ransel. Keringat pada punggung menyebabkan kondisi punggung menjadi lembab. Tempat yang lembab menjadi sarang pertumbuhan bakteri yang paling utama. Apabila jerawat di punggung sudah parah dan membekas, atasi dengan sabun untuk menghilangkan bekas jerawat di punggung.
5. Iritasi Pada Kulit
Iritasi kulit dapat menyebabkan jerawat muncul dan menjadi sangat parah. Iritasi yang terjadi pada kulit bagian punggung antara lain disebabkan oleh pakaian yang terlalu ketat sehingga menyebabkan kulit menjadi sulit bernapas. Penyebab lain adalah keringat berlebih selama beraktivitas dan sprei tempat tidur yang jarangan diganti. Mandi dengan sabun Dettol untuk jerawat punggung dapat membantu mengatasi masalah jerawat pada punggung.
Itulah tanda jerawat di punggung yang erat kaitannya dengan kesehatan. Masyarakat memang sangat percaya bahwa jerawat yang muncul di bagian tertentu berkaitan erat dengan masalah kesehatan. Namun demikian munculnya jerawat, seperti jerawat di punggung tidak bisa menjadi indikasi tunggal gangguan kesehatan yang terjadi di dalam tubuh. Bisa saja jerawat yang muncul memang murni akibat masalah kulit saja.